7 Mitos Tentang Berjemur di Matahari

7 mitos tentang berjemur di matahari
Spoiler for 1. Mitos, sering berjemur sinar matahari maka asupan vitamin D semakin banyak:



Memang benar bahwa matahari memasok tubuh dengan vitamin D, tapi tidak dengan cara sering berjemur lantas vitamin D semakin banyak. Paparan ultraviolet berlebih justru berbahaya bagi tubuh.

Vitamin sinar matahari terbukti dapat memperbaiki jantung, tulang bahkan membantu mencegah kanker jenis tertentu. Namun, para pakar mengatakan bahwa paparan sinar matahari yang sehat hanya sekitar 2 sampai 10 menit sehari. Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi asupan vitamin dalam tubuh.

Spoiler for 2. Mitos, berjemur dalam tanning bed (tabung UV) lebih aman:



Peneliti mengatakan bahwa jumlah radiasi dari tabung UV (indoor taning) sama dan bahkan kadang lebih tinggi ketimbang radiasi dari sinar matahari alami.

Sinar matahari alami mengandung sinar UVA dan UVB. Dan tabung UV diklaim lebih aman karena hanya menghasilkan sinar UVB, padahal kedua jenis sinar UV tersebut sama-samam dapat menyebabkan melanoma (kanker kulit).

Spoiler for 3. Mitos, di dalam air tidak menyebabkan kulit terbakar:



Air tidak dapat melindungi kulit dari sengatan matahari. Refleksi cahaya di dalam air justru dapat meningkatkan paparan UV pada kulit.

Spoiler for 4. Mitos, menggunakan make up dengan SPF (Sun Protection Factor) sudah cukup aman:



Lapisan tipis SPF pada wajah tidak cukup untuk melindungi kulit ketika harus menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Skin Cancer Foundation menyarankan orang untuk menggunakan pelembab tabir surya yang mengandung spektrum yang lebih luas sebelum menggunakan make up, bahkan jika make up di klaim mengandung SPF sekalipun.

Tabir surya yang berspektrum luas mengandung tabir untuk UVA dan UVB, dan sekurang-kurangnya SPF bernilai 15.

Spoiler for 5. Mitos, orang berkulit gelap aman dari bahaya matahari dan kanker kulit:



Kulit yang berwarna coklat atau gelap memang mengandung lebih banyak melanin, yaitu pigmen kulit yang lebih baik melindungi kulit dari bahaya UV. Tapi hal ini bukan berarti orang berkulit gelap 100 persen aman dari serangan kanker kulit.

No Response to "7 Mitos Tentang Berjemur di Matahari"

Posting Komentar